Seiring dengan perkembangan teknologi kecantikan yang semakin canggih, kini sudah banyak berbagai perawatan instan untuk menghilangkan garis-garis halus dan keriput di wajah. Salah satu tren perawatan wajah yang masih populer sampai saat ini adalah anti-wrinkle injection. Tak hanya untuk wanita, kaum adam pun banyak melakukan perawatan ini guna meningkatkan penampilan dan kepercayaan dirinya. Melalui tulisan ini, yuk kita kenal lebih dekat dengan treatment anti-wrinkle injection, mulai dari penjelasan tentang apa itu anti-wrinkle injection serta pertimbangan manfaat dan risikonya dilihat dari kacamata medis.
Apa itu anti-wrinkle injection dan bagaimana cara kerjanya?
Anti-wrinkle injection adalah protein berbentuk cairan yang dihasikan oleh bakteri Clostridium Botulinum. Saat ini anti-wrinkle injection secara luas digunakan dalam dunia dermatologi salah satunya untuk mengatasi kerutan yang muncul akibat ekspresi wajah seperti tersenyum, mengernyit, menangis, dan cemberut. Kerutan akibat ekspresi inilah yang lama kelamaan akan menyebabkan kulit mengendur dan berkerut.
Anti-wrinkle injection bekerja menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada dalam otot, membuatnya menjadi lebih rileks. Nah, ketika otot-otot wajah Anda rileks, permukaan kulit akan lebih halus dan mengencang. Hal ini membuat berbagai kerutan di wajah hilang.
Apa saja manfaat prosedur ini?
Seperti yang sudah disinggung di atas, anti-wrinkle injection bermanfaat untuk mengatasi kerutan yang muncul akibat ekspresi wajah Anda sehari-hari, ataupun akibat efek samping penuaan alami.
Selain digunakan untuk mengatasi kerutan di wajah, anti-wrinkle injection juga dapat dilakukan untuk menangani berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti:
- Mengatasihyperhidrosis, yaitu keringat yang berlebihan pada ketiak, telapak tangan atau telapak kaki
- Migrain kronis
- Blefarospasme (mata kedutan)
- Strabismus (mata juling)
- Kontraksi atau kekakuan otot
- Hemifacial spasm, kejang spontan di area wajah
Apakah prosedur ini aman untuk dilakukan?
Aman. Sebenarnya sejak 1989 anti-wrinkle injection sudah disetujui untuk sejumlah prosedur medis tertentu. Namun, baru tahun 2001, FDA (Food and Drug Administration) Amerika menyetujui penggunaan anti-wrinkle injection untuk perawatan kecantikan kulit.
Prosedur ini juga aman dilakukan untuk remaja yang usianya di atas 18 tahun. Hanya saja, prosedurnya harus sesuai kebutuhannya, dan apakah benar-benar perlu untuk dilakukan saat itu. Kebanyakan remaja belum memiliki masalah terkait kerutan sehingga belum memerlukan anti-wrinkle injection. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Agar treatment anti-wrinkle injection anda terjamin kemanannya, anda harus cerdas dalam memilih dan menentukan tempat untuk melakukan prosedur ini. Anti-wrinkle injection harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) yang berkompeten di bidang dermatologi atau dokter lain yang telah tersertifikasi khusus. Dengan begitu, dokter Anda dapat menyusuaikan dosis yang cocok untuk kebutuhan Anda.
Apa saja efek samping yang harus diwaspadai?
Anti-wrinkle injection merupakan salah satu prosedur perawatan wajah yang minim sayatan, namun bukan berarti tidak ada sampingnya. Efek samping dari anti-wrinkle injection umumnya ringan dan mudah ditangani, seperti rasa nyeri, kemerahan, dan kebas di daerah suntikan. Selain itu, Anda juga mungkin akan mengalami sakit kepala, mual, lemah otot, serta reaksi alergi dari bahan tertentu yang terkandung dalam cairan anti-wrinkle.
Jika anti-wrinkle injection dilakukan oleh dokter yang bukan ahlinya, risiko efek sampingnya bisa meningkat dan menimbulkan keluhan seperti kelopak mata turun. Beberapa kasus anti-wrinkle injection yang tidak terjamin bahkan membuat pasiennya tidak dapat membuka mata (ptosis), alis mata turun, hingga wajahnya jadi tidak simetris.
