Cara Hempas Biduran!

BY dr. Sheila Hustadi Budiawan, Sp.DVE

Biduran, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan urtikaria, adalah reaksi alergi yang mempengaruhi kulit, ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah atau putih yang terasa sangat gatal. Bentol-bentol tersebut sering muncul secara mendadak dan bisa menyebar ke area tubuh lainnya serta dapat bertahan beberapa jam atau lebih. Biduran dapat terjadi akibat berbagai faktor pemicu, mulai dari konsumsi makanan tertentu, paparan obat-obatan, infeksi virus, hingga stres atau perubahan suhu yang ekstrem.

Secara umum, biduran terbagi dalam dua kategori:

1. Urtikaria Akut: Terjadi dalam waktu singkat dan biasanya hilang setelah beberapa hari atau minggu. Penyebab umumnya adalah alergi makanan, infeksi, atau obat-obatan.

2. Urtikaria Kronis: Gejalanya bertahan lebih dari 6 minggu, dan kadang-kadang bisa bertahun-tahun. Pada kasus ini, penyebabnya sering kali sulit diidentifikasi, dan pengobatannya lebih kompleks.

Meskipun sering dianggap sepele, biduran bisa sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya, terutama jika gejalanya datang berulang-ulang dan intens. Maka dari itu, pengobatan yang tepat sangat diperlukan untuk mengatasi biduran secara efektif.

Pilihan Pengobatan

Meskipun biduran sering kali hilang dengan sendirinya, pengobatan untuk mengurangi gejalanya sangat penting, terutama pada kasus yang kronis atau parah. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang umumnya digunakan untuk mengatasi biduran:

1. Antihistamin

Antihistamin adalah pengobatan pertama yang sering direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi biduran. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, zat kimia yang dilepaskan tubuh selama reaksi alergi, yang menyebabkan pembengkakan, gatal, dan peradangan pada kulit.

Antihistamin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan bentol pada sebagian besar kasus biduran. Namun, jika biduran tidak merespons pengobatan ini atau gejalanya sangat mengganggu, pengobatan lebih lanjut mungkin diperlukan.

2. Kortikosteroid

Pada kasus biduran yang lebih parah atau tidak merespons antihistamin, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kambuhnya gejala.

Kortikosteroid dapat diberikan dalam bentuk pil (oral) atau krim untuk penggunaan lokal. Penggunaan jangka panjang, terutama untuk pil kortikosteroid, harus sangat hati-hati karena dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan daya tahan tubuh, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.

3. Terapi Injeksi Omalizumab

Salah satu terobosan terbaru dalam pengobatan biduran adalah penggunaan omalizumab, sebuah obat biologis yang diberikan melalui injeksi.

Omalizumab adalah antibodi monoklonal yang bekerja dengan mengikat dan menghambat imunoglobulin E (IgE), yaitu protein yang berperan penting dalam reaksi alergi. Dengan mengurangi jumlah IgE yang bebas dalam darah, omalizumab dapat mengurangi gejala biduran dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Keunggulan Omalizumab

– Efektif untuk Urtikaria Kronis: Omalizumab sangat efektif pada pasien dengan urtikaria kronis yang tidak merespons pengobatan standar seperti antihistamin atau kortikosteroid.

– Pemberian Secara Injeksi: Obat ini diberikan melalui suntikan yang dilakukan di rumah sakit atau klinik medis. Injeksi dilakukan setiap 2 hingga 4 minggu, tergantung pada respons pasien terhadap terapi.

– Toleransi yang Baik: Omalizumab biasanya lebih aman untuk penggunaan jangka panjang dibandingkan dengan kortikosteroid oral yang memiliki banyak efek samping.

Meskipun biduran bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi gejala dan mencegah kekambuhan. Pilihan pengobatan seperti antihistamin, kortikosteroid, dan obat injeksi omalizumab memberikan alternatif yang efektif, terutama untuk kasus biduran kronis. Dengan penanganan yang tepat, banyak pasien bisa hidup tanpa gangguan gejala biduran yang mengganggu.

Jika Anda mengalami biduran yang tidak kunjung sembuh atau sering kambuh, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi, venereology, dan estetika (Sp. DVE) di Bmderma. Because we treat you the right way.

Schedule a meeting with our doctor.

BMDERMA FORESTA BSD

Foresta Business Loft 6 Unit 3, Jl. BSD Boulevard Utara,

Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten

0819 9352 5252

BMDERMA SENOPATI (PROJECTSKIN)

Jl. Senopati No.16A

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

0819 221 2121

BMDERMA SUNTER

Jl. Agung Tengah 15 Blok I 11 No.11 A

Sunter Agung, Jakarta Utara

0819 227 2728

EMAIL

INFO@BMDERMA.COM

RESERVATION

0878 1098 9000

© BMDERMA 2025. Copyright by PT Awet Cantik Bahagia