How Can I Prevent Post-Partum Hair Loss?

How Can I Prevent Post-Partum Hair Loss?

BY dr. Melissa Rosari

Kehamilan merupakan hal yang menyenangkan dalam banyak aspek, tetapi juga bisa menjadi tantangan. Banyak sekali perubahan, mulai dari hormonal hingga fisik, dan perubahan ini dapat berlanjut hingga masa nifas. Tidak mengherankan jika banyak ibu yang memiliki perjuangan yang sama, terutama yang berkaitan dengan fisik mereka. Masalah pasca melahirkan seperti rambut rontok, kulit kendur, dan perubahan berat badan lebih sering terjadi daripada yang kita pikirkan. Salah satu hal yang paling sering terjadi dan paling sering dikeluhkan banyak ibu pasca melahirkan yaitu kerontokan rambut atau yang sering kita sebut dengan post-partum hair loss.

Banyak wanita tidak menyadari bahwa kerontokan rambut pasca melahirkan adalah hal yang sangat umum terjadi. Setiap orang akan mengalami kerontokan dalam jumlah yang wajar yaitu 50 sampai 100 helai rambut per harinya. Namun bila kita mengalami rambut rontok yang berlebihan, kita harus segera mengatasinya agar tidak semakin parah. Yuk kita bahas, kenapa sih kerontokan rambut ini bisa terjadi pasca melahirkan?

Kerontokan rambut pasca melahirkan (post-partum hair loss) adalah hal yang sangat

normal dan meskipun hal ini dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan pada ibu terutama yang baru mengalaminya pertama kali, yakinlah bahwa hal ini tidak akan berlangsung selamanya.

Selama kehamilan, ada banyak perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh dan satu hal yang dilakukan oleh perubahan hormon tersebut adalah meningkatkan pertumbuhan

rambut. Selama kehamilan, peningkatan kadar estrogen membuat rambut berada dalam fase anagen atau fase pertumbuhan rambut lebih lama dari biasanya. Hal ini yang dirasakan banyak ibu hamil bahwa rambut akan terasa dan terlihat lebih tebal selama kehamilan. Namun, kadar hormon ini dengan cepat akan kembali normal setelah melahirkan, menyebabkan rambut beralih dari fase pertumbuhan ke fase rontok, sehingga menghasilkan jumlah rontok yang lebih banyak daripada biasanya. Menyusui juga dapat berkontribusi dalam hal ini.

Post-partum hair loss tidak selalu terjadi pada semua wanita yang baru melahirkan, hal ini biasanya mulai terlihat sekitar tiga bulan setelah melahirkan, meskipun dapat terjadi lebih cepat. Tingkat keparahannya bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya dari sedang hingga berat. Yang hanya rontok sedikit saat menyisir hingga membentuk gumpalan sehingga volume rambut berkurang banyak dan terlihat lebih tipis dari sebelumnya yang pada akhirnya mengganggu kenyamanan, percaya diri, hingga menyebabkan stress pada wanita pasca melahirkan.

Berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keparahan post- partum hair loss :

– Kendalikan stress, karena stress yang berlebihan dapat memperburuk keadaan

– Minum cukup cairan saat menyusui untuk mencegah dehidrasi

– Imbangi dengan konsumsi makan bergizi untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut

– Konsumsi suplemen multivitamin yang baik untuk pertumbuhan rambut seperti omega 3, omega 6, biotin, zinc, dan azam folat

– Kekurangan zat besi di beberapa ibu pasca melahirkan, hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut dengan sendirinya, jadi penting untuk mengganti mineral ini

– Melakukan perawatan rambut (hair treatment) secara rutin Sebagian besar kasus post-partum hairloss akan berangsur membaik ketika hormon sudah mulai kembali stabil.

Dalam waktu enam hingga dua belas bulan dan biasanya tidak akan mengakibatkan kerontokan rambut yang permanen. Jika kerontokan rambut terus berlanjut tanpa adanya perbaikan, ada baiknya Anda mencari tahu penyebab utama lainnya dan pilihan perawatan yang tepat untuk membantu mempercepat pemulihannya. BMDerma Klinik memiliki beberapa treatment untuk membantu mengatasi permasalahan rambut di atas, konsultasikan masalah kesehatan rambut Anda pada dokter yang telah berpengalaman di bidangnya.

Table of Contents

Schedule a meeting with our doctor.

© BMDERMA 2024. Copyright by PT Awet Cantik Bahagia