Keputihan: Mengerti Lebih Dalam untuk Kesehatan Wanita yang Lebih Baik

Keputihan: Mengerti Lebih Dalam untuk Kesehatan Wanita yang Lebih Baik

BY dr. Sheila Hustadi Budiawan, Sp.DVE

Keputihan adalah kondisi dimana jumlah cairan alami dari vagina meningkat atau terdapat perubahan pada konsistensinya. Meskipun seringkali normal, terkadang keputihan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Keputihan merupakan kondisi yang cukup sering dialami oleh banyak wanita.

Gejala keputihan yang normal

  • Biasanya berwarna putih atau bening, dan bisa sedikit berwarna kekuningan.
  • Konsistensi agak kental, terkadang dapat berupa cairan yang sedikit lengket.
  • Bau keputihan normal biasanya ringan dan tidak terlalu kuat.
  • Kuantitas dapat bervariasi dari sedikit hingga cukup banyak, tergantung pada siklus menstruasi, tingkat hormon, dan faktor-faktor lainnya.
  • Keputihan normal tidak menimbulkan keluhan seperti gatal, kemerahan, atau rasa tidak nyaman lainnya di area vagina.

Penyebab umum keputihan normal meliputi:

  • Perubahan Hormonal: Siklus menstruasi dapat mempengaruhi produksi lendir dalam vagina, dimana jumlah keputihan cenderung meningkat menjelang ovulasi dan sebelum menstruasi. Selain itu, masa kehamilan atau saat memasuki masa pra-menopause juga dapat mempengaruhi
  • Stimulasi Seksual: Produksi lendir vagina dapat meningkat sebagai respons alami tubuh terhadap aktivitas seksual.
  • Stres atau Kondisi Emosional: Kondisi stres atau emosional tertentu juga dapat memengaruhi produksi lendir vagina.

Bagaimana gejala keputihan yang tidak normal?

  • Terdapat cairan berwarna (putih, kekuningan, atau kehijauan) dan disertai bau tidak sedap / amis
  • Terdapat rasa gatal atau sensasi terbakar pada area vagina yang teriritasi
  • Adanya rasa tidak nyaman pada aktivitas sehari-hari, seperti saat buang air kecil atau berhubungan intim

Penyebab Keputihan tidak normal:

  • Iritasi
    • Penggunaan sabun atau produk perawatan yang mengiritasi area vagina bisa menyebabkan keputihan.
  • Infeksi Bakteri atau Jamur
    • Infeksi jamur (kandidiasis) atau bakteri (bakterial vaginosis) adalah penyebab umum keputihan.
  • Infeksi Menular Seksual (IMS):
    • Beberapa IMS seperti klamidia atau gonore juga dapat menyebabkan keputihan.
  • Perubahan Hormonal
    • Perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat mempengaruhi jumlah dan konsistensi keputihan. Namun, jika perubahan ini disertai dengan gejala yang tidak nyaman, hal ini dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Pengobatan Keputihan:

  • Konsultasi dengan Dokter: Penting untuk mengkonsultasikan keputihan yang tidak normal dengan dokter.
  • Pengobatan Khusus: Dokter dapat meresepkan obat sesuai dengan penyebab keputihan.
  • Perubahan gaya hidup: Menghindari penggunaan sabun yang dapat mengiritasi atau produk kimia pada area vagina dapat membantu mengurangi keputihan.

Memahami penyebab, gejala, serta pengobatan keputihan dapat membantu wanita untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik, sehingga dapat mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Table of Contents

Schedule a meeting with our doctor.

© BMDERMA 2024. Copyright by PT Awet Cantik Bahagia