Pada dasarnya, munculnya keringat pada ketiak menjadi hal yang wajar. Tetapi, bila ketiak terlalu basah karena keringat yang berlebihan, Anda harus mencari cara agar ketiak tidak terlalu basah. Produksi keringat secara berlebihan dapat membuat ketiak menjadi basah serta merembes hingga ke pakaian. Kondisi ini dalam dunia medis dapat disebut sebagai hiperhidrosis. Hal ini tentu dapat mengganggu penampilan serta memberikan dampak pada rasa percaya diri seseorang. Lantas, apa saja hal yang menyebabkan ketiak menjadi basah karena produksi keringat berlebih?
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab hyperhidrosis, antara lain:
1. Aktifnya Kelenjar Keringat secara Berlebihan
Umumnya, kaum hawa yang mengalami ketiak basah secara berlebihan dapat disebabkan karena hiperhidrosis. Hiperhidrosis adalah kondisi kelenjar keringat terlalu aktif. Bahkan, meskipun tidak melakukan aktivitas gerak, pengidapnya akan mengeluarkan keringat secara berlebihan, dan terkadang dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Hingga sekarang, belum dapat dipastikan, sebenarnya apa yang menjadi penyebab dari masalah ini. Tetapi, kondisi ini dapat disebabkan karena faktor genetika, kondisi medis tertentu dan lainnya. Contohnya, penderita kencing manid atau diabetes mellitus (DM), asam urat serta orang yang obesitas.
2. Berolahraga Berlebihan
Penyebab yang lainnya adalah terlalu berlebihan melakukan olahraga. Setelah olahraga, keringat biasanya muncul. Keringat menjadi reaksi alamiah yang dimiliki tubuh agar bisa menurunkan suhu. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh, inilah alasan mengapa kita sering merasa panas setelah olahraga.
Sehingga, wanita yang aktif berolahraga umumnya mempunyai kondisi ketiak lebih basah. Lantas bagaimana cara agar ketiak tidak basah? Agar ketiak tidak terlalu basah saat olahraga, penggunaan antiperspirant sebelum berolahraga dapat dilakukan.
3. Makanan
Pada dasarnya, apa yang sekarang ini Anda konsumsi berpengaruh pada keringat yang muncul. Contohnya, bila banyak mengkonsumsi makanan yang bercita rasa pedas, saat selesai mengkonsumsinya, otak akan merespons kandungan capsaicin di cabai.
Capsaicin ini memiliki sifat panas, sehingga saat masuk ke tubuh, suhu tubuh akan mengalami peningkatan secara otomatis, dan membuat kelenjar keringat berusaha untuk menurunkan suhu tubuh dengan cara memproduksi keringat.
Tidak hanya makanan pedas, minuman yang memiliki kandungan kafein juga dapat membuat tubuh berkeringat jauh lebih banyak. Kafein nantinya akan merangsang sistem saraf pusat agar dapat mengaktifkan kelenjar keringat.
4. Faktor Cuaca
Pada dasarnya, tubuh manusia sangat sensitif pada suhu yang berada di sekitarnya. Saat cuaca panas serta suhu udara mengalami peningkatan, tubuh akan memberi respons alami seperti produksi keringat agar membuatmu terasa sejuk.
Agar ketiak tidak basah saat cuaca panas, Anda bisa menggunakan deodorant setelah mandi, kemudian kenakan pakaian yang nyaman serta dapat menyerap keringat. Jangan lupa gunakan penyejuk udara seperti kipas angin dan AC.
5. Mengonsumsi Obat Tertentu
Apakah ketiakmu pernah basah sesudah mengkonsumsi obat tertentu? Besar kemungkinan obat yang Anda konsumsi mempunyai efek samping pada kelenjar keringat. Biasanya, obat untuk menurunkan tekanan darah dan anti inflamasi dapat membuat konsumennya menjadi semakin berkeringat.
Cara Ampuh Atasi Ketiak Basah
Ketiak basah memang dapat diatasi dengan cara yang sederhana, contohnya mandi secara teratur 2 kali dalam sehari, atau menggunakan deodorant yang khusus.
Namun, jika basahnya ketiak sudah berlebihan terkadang disertai bau yang tidak sedap, hingga mengganggu penampilan dan rasa percaya diri, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah perawatan Botox Hiperhidrosis.
Botox Hiperhidrosis merupakan perawatan yang berguna untuk mengendalikan produksi keringat dengan cara menghambat kerja saraf di bagian tertentu. Dengan terhambatnya kerja saraf, produksi keringat akan terkendali. Anda akan langsung mendapatkan efeknya setelah 2 minggu melakukan treatment. Bagi Anda yang memiliki problem di atas dapat segera berkonsultasi dengan dokter di BM Derma Clinic.