Apa Itu Treatment Stacking dalam Dunia Estetik?
Treatment stacking adalah metode menggabungkan lebih dari satu jenis prosedur estetika dalam satu rangkaian perawatan. Biasanya melibatkan kombinasi teknologi berbasis energi seperti laser atau radiofrekuensi (EBD) dengan skinbooster atau biostimulator yang disuntikkan ke dalam lapisan kulit.
Tujuan utama treatment stacking adalah memberikan hasil yang lebih menyeluruh dan tahan lama dengan memanfaatkan efek sinergis dari berbagai teknologi. Di Korea Selatan, teknik ini sudah menjadi protokol umum di klinik-klinik premium karena efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas kulit tanpa prosedur invasif.
Kombinasi Populer: Laser, EBD, dan Skinbooster
1. Laser & Energy-Based Devices (EBD)
– Pico Laser: memecah melanin untuk mengurangi flek dan meratakan warna kulit
– Fractional CO2 / Erbium Laser: mengecilkan pori, menghaluskan bekas jerawat
– RF Microneedling: mengencangkan dan merangsang kolagen
– HIFU (High Intensity Focused Ultrasound): lifting non-bedah untuk kontur wajah
2. Skinbooster & Biostimulator
– HA murni: meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit
– PDRN/Salmon DNA: mempercepat regenerasi sel kulit
– Collagen Stimulator (PLLA, CAHA, etc): merangsang kolagen jangka panjang
Ketika dikombinasikan secara strategis, hasil dari setiap treatment akan saling mendukung. Misalnya, laser membuka jalur mikroskopis di kulit, sehingga skinbooster dapat menyerap lebih maksimal.
Protokol Nyata: Contoh Perawatan di Klinik Estetika Modern
Salah satu protokol populer di klinik-klinik Korea adalah kombinasi:
1. Pico Laser (mengatasi warna tidak merata dan pigmentasi)
2. RF Microneedling untuk mengencangkan dan merangsang kolagen
3. Collagen Stimulator untuk merangsang produksi kolagen dalam kulit
Protokol ini bisa dilakukan dalam satu hari dengan jeda antar-prosedur, atau dijadwalkan bertahap selama 2-4 minggu.
Dokter akan menyesuaikan urutan dan energi alat berdasarkan kondisi kulit pasien, usia, dan hasil yang diinginkan.
Mengapa Treatment Ini Efektif dan Disukai?
– Multilayer Stimulation: bekerja di lapisan epidermis, dermis, hingga SMAS
– Natural Result: tidak membentuk volume yang ‘berlebihan’ seperti filler, tapi memperbaiki kualitas kulit
– Durable Outcome: stimulasi kolagen bertahan hingga 12-18 bulan
– Efisiensi Waktu: beberapa masalah kulit bisa ditangani dalam 1–2 sesi
– Aman untuk berbagai jenis kulit jika dilakukan oleh tenaga medis ahli
Siapa yang Cocok untuk Treatment Ini?
– Pasien dengan kulit kusam, kasar, pori besar yang ingin memperbaiki kualitas kulit
– Pasien yang ingin mencegah penuaan, dan yang sudah ada tanda-tanda penuaan seperti sagging
– Pasien pasca penurunan berat badan (Ozempic face)
Tips Pemulihan Pasca Treatment
- Gunakan pelembap dan skincare tepat dan hindari make-up berat
- Wajib pakai sunscreen SPF 50+ PA+++ setiap hari
- Hindari olahraga berat, sauna, dan paparan matahari langsung selama 1-2 hari
- Hasil optimal terlihat 3-6 minggu setelah perawatan lengkap
Kesimpulan
Kombinasi teknologi laser dan injeksi regeneratif seperti skinbooster atau biostimulator adalah pendekatan modern yang efektif dan personal.
Dengan memahami kebutuhan kulit dan memilih protokol yang sesuai, pasien bisa mendapatkan hasil optimal tanpa terlihat ‘overdone’. Tren ini menunjukkan bahwa masa depan kecantikan adalah kombinasi antara teknologi, sains, dan pendekatan yang natural.