Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi yang cukup membandel dan sering menjadi keluhan utama pasien di klinik kecantikan. Munculnya bercak cokelat atau keabu-abuan di wajah, terutama di pipi, dahi, dan atas bibir, bisa sangat mengganggu rasa percaya diri. Karena itu, berbagai metode pengobatan melasma terus dikembangkan termasuk penggunaan teknologi laser.
Namun belakangan, muncul kekhawatiran bahwa laser bisa menipiskan kulit atau bahkan memperburuk melasma. Sebagai seorang dermatologist, saya merasa penting untuk meluruskan informasi ini agar masyarakat tidak salah kaprah.
Laser tidak menipiskan kulit jika dilakukan dengan tepat!
Faktanya, teknologi laser yang digunakan untuk mengatasi melasma seperti Q-switched Nd:YAG, picosecond laser, atau fractional non-ablative laser telah terbukti aman dalam banyak penelitian, selama digunakan oleh tenaga profesional yang memahami karakteristik kulit dan jenis melasma.
Yang sering menyebabkan masalah adalah:
- Jenis laser yang terlalu agresif
- Energi laser yang terlalu tinggi
- Dilakukan oleh tenaga yang kurang terlatih
- Tidak disertai dengan manajemen pasca-treatment yang tepat
Jika hal-hal tersebut tidak diperhatikan, kulit memang bisa mengalami iritasi, kemerahan, bahkan PIH (post-inflammatory hyperpigmentation) yang membuat melasma tampak lebih parah. Tapi ini bukan karena lasernya salah, melainkan karena penggunaannya tidak sesuai indikasi atau prosedur yang kurang tepat.
Laser adalah salah satu solusi, namun bukan satu-satunya
Perlu dipahami bahwa melasma adalah kondisi multifaktorial, artinya banyak penyebab yang terlibat, mulai dari genetik, hormonal, sinar UV, hingga inflamasi mikro. Oleh karena itu, penanganannya pun harus komprehensif.
Laser bisa digunakan sebagai bagian dari terapi kombinasi, bersama dengan treatment lainnya seperti:
- Krim pencerah (seperti tranexamic acid, arbutin, atau azelaic acid)
- Sunscreen spektrum luas (minimal SPF 30)
- Antioksidan dan antiinflamasi topikal
- Gaya hidup sehat dan perlindungan dari panas berlebih
Jadi kesimpulannya, laser tidak menipiskan kulit jika dilakukan secara tepat. Sebaliknya, laser bisa membantu mempercepat perbaikan melasma ketika dikombinasikan dengan skincare dan protokol pencegahan yang baik. Untuk hasil yang optimal dan terbaik, pastikan selalu konsultasi langsung dengan dermatologist terpercaya Anda.