pin uppinuphttps://pin-up-aze.com/https://pinup-play.in/

Mengembalikan Kerusakan Kulit Akibat Matahari

Mengembalikan Kerusakan Kulit Akibat Matahari

BY dr. Latisha Lubianca, M. Biomed AAM

Kerusakan akibat sinar matahari merupakan faktor utama yang menyebabkan penuaan kulit lebih cepat dari waktunya. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) berkontribusi sebesar 80%  yang menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit.

Selain tanda-tanda langsung yang terlihat dari kerusakan sinar matahari seperti kemerahan dan sunburn, kerusakan yang berlangsung dalam jangka panjang inilah yang menjadi faktor penting penuaan dini pada kulit yang kita kenal dengan istilah photoaging.

Photoaging terjadi karena kulit mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlangsung dalam jangka panjang. Selain paparan sinar matahari, jumlah sel melanin (pigmen kulit) juga memengaruhi, dimana seseorang yang memiliki kulit terang lebih berisiko memhalami photoaging dibandingkan dengan mereka yang memiliki kulit lebih gelap. Biasanya, photoaging mulai muncul beberapa tahun setelah kerusakan awal terjadi. Tanda-tanda photoaging yaitu munculnya garis halus dan keriput, telangiektasi, bintik-bintik gelap dan pigmentasi, serta kulit yang dehidrasi dan keriput.

Kerusakan seperti ini membutuhkan waktu yang lama untuk muncul karena sinar UV menembus hingga ke lapisan dermis (lapisan terdalam kulit kita), sehingga bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk kerusakan tersebut naik ke permukaan.

Untuk itu, sebelum hal itu terjadi baiknya dilakukan pencegahan. Pencegahan utama dan pertama yaitu pastikan kamu selalu menggunakan tabir surya dengan SPF 50+ setiap hari. Sunscreen ini selalu dipakai dalam berbagai cuaca, selama musim dingin, dan bahkan jika kamu menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan juga tetap dipakai karena sinar UV masih bisa menembus awan dan jendela rumahmu.

Sinar matahari dapat memantul dari segala arah dan memengaruhi kulit bahkan jika tidak langsung terkena sinar matahari. Untuk itu pentingnya pemakaian perlindungan spektrum luas terhadap kedua jenis sinar UV dan kualitas tabir surya juga penting, begitu juga dengan pengolesan ulang secara teratur, terutama setelah berenang. Pelembap harian juga perlu memiliki tingkat SPF yang baik, minimal SPF 30+. Membatasi paparan sinar matahari dan menggunakan alat pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, maupun baju lengan panjang merupakan strategi yang penting dalam melawan photoaging. Selain itu, kamu dapat memperbaiki gaya hidup seperti mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi, minum air putih yang cukup, dan rutin berolahraga.

Bagi mereka yang tidak rajin dalam melindungi kulit mereka dari sinar matahari di masa muda dan sudah mengalami efek penuaan akibat kerusakan sinar matahari, jangan khawatir. Para ahli kami terampil dalam berbagai jenis perawatan untuk mengurangi tanda-tanda kerusakan sinar matahari yang berlangsung lama.

Bagaimana mengatasi photoaging? Berbagai modalitas dapat digunakan antara lain dengan mengkombinasikan facial, treatment, pemakaian skincare yang tepat, dan memperbaiki kebiasaan sehari-hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, Untuk tanda-tanda photoaging seperti  munculnya garis halus dan bercak kecil pigmentasi, bisa melakukan perawatan laser, seperti picosure laser. Picosure laser sangat baik dan direkomendasikan untuk memperbaiki keluhan pigmentasi (flek dan melasma), tekstur kulit, mengurangi garis-garis halus dan keriput. Laser ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, sehingga dapat memperbaiki dan mencerahkan kulit Anda, meningkatkan pigmentasi sambil meratakan garis-garis halus dan keriput. Selain laser, juga dapat dikombinasikan dengan treatment lainnya seperti microneedling, skin booster, IPL, dan lain-lain sesuai kebutuhan kulitmu.

Schedule a meeting with our doctor.

© BMDERMA 2024. Copyright by PT Awet Cantik Bahagia