Tidak semua bintil kemerahan di wajah yang disertai nanah adalah jerawat (acne vulgaris). Terdapat suatu kondisi yang disebut rosasea. Rosasea adalah suatu penyakit pada kulit wajah yang ditandai dengan munculnya bintil disertai bercak kemerahan. Bintil-bintil rosacea juga dapat berisi nanah sehingga sering kali disalahartikan sebagai jerawat, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda dan tentunya harus ditangani secara berbeda pula.
Meskipun acne vulgaris dan rosasea memiliki banyak kesamaan tampilan, namun keduanya tetap bisa dibedakan dari beberapa karakteristiknya.
Jenis rosacea yang paling umum adalah rosacea papulopustular, yaitu jenis yang paling mirip dengan jerawat. Perbedaan yang paling khas antara keduanya adalah pada acne vulgaris selalu ditemukan komedo dan kemerahan hanya terbatas pada sekitar bintil. Tidak pernah dijumpai komedo pada rosasea dan biasanya kemerahannya didasari dengan adanya pembuluh darah (telangiektasi).
Sangat penting untuk membedakan keduanya sebelum memutuskan pilihan pengobatan. Oleh karena penyebabnya berbeda, tata laksana keduanya juga berbeda. Untuk jerawat, tujuan pengobatannya adalah untuk meredakan peradangan, menghancurkan bakteri P.acnes, dan mengurangi produksi sebum. Sedangkan, tujuan pengobatan rosacea adalah untuk mengurangi kemerahan dan menghilangkan pembuluh darah yang terlihat.
Pengobatan rosasea meliputi penggunaan tabir surya berspektrum luas setiap hari, menghindari pencetus (contohnya stress, panas/heat, alcohol, makanan pedas, udara dingin, olahraga, dan dan pemilihan skincare yang mild. Selain itu, pada beberapa kasus dapat diberikan juga antibiotik, baik topikal/oles maupun oral. Selain itu, terdapat beberapa pilihan terapi lainnya yang dapat dikombinasikan dengan tata laksana di atas.
Penggunaan laser vaskular, contohnya laser vasqscan (pro yellow laser) dapat mengurangi kemerahan pada rosasea dengan cara membuat pembuluh darah (telangiektasia) menjadi menyempit (shrink). Sebagian besar pasien merasakan berkurangnya telangiektasi sebanyak 50% hingga 75% setelah 1 hingga 3 perawatan. Beberapa pasien mengalami penurunan hingga 100%. Selain itu, laser ini dapat mengurangi bintil merah dan mencerahkan warna kulit.
Terapi skin booster DNA merupakan tindakan injeksi salmon DNA ke lapisan kulit dengan tujuan mengurangi inflamasi sehingga kemerahan akibat rosasea akan berkurang. Terapi ini juga bermanfaat untuk merangsang produksi kolagen, meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit sehingga tekstur kulit akan menjadi lebih baik. Dibutuhkan sekitar 1-4 sesi treatment untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Kasus rosasea membutuhkan penegakkan diagnosis yang tepat dan pemberian tata laksana yang sesuai. Terapi kombinasi akan selalu memberikan hasil yang lebih baik. Jika memiliki masalah jerawat kemerahan yang tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu bukan jerawat biasa, namun rosasea. Segeralah berkonsultasi dengan tim dokter Bmderma, kami siap melayani.