Apa itu nasolabial fold?

Lipatan nasolabial (nasolabial fold) adalah garis berlekuk di kulit yang membentang dari tepi hidung ke sudut luar mulut. Lipatan ini lebih jelas terlihat saat tersenyum sehingga lipatan ini sering disebut smile line. Lipatan nasolabial merupakan bagian normal dari wajah manusia. Hanya bayi baru lahir (newborn) dan orang dengan kelemahan saraf wajah tertentu yang tidak memiliki lipatan ini.

Mengapa nasolabial fold bisa bertambah dalam?

Nasolabial fold terdiri dari kumpulan otot  dan kelompok jaringan ikat/fibrosa yang padat. Seiring bertambahnya usia, jaringan ini cenderung menjadi lebih padat. Kulit wajah juga umumnya menipis dan mengendur karena penuaan. Akibat dari semua proses ini adalah lipatan nasolabial menjadi lebih dalam dan jelas terlihat. Selain karena faktor usia, lipatan nasolabial bisa semakin dalam karena berbagai faktor, antara lain:

1. Pajanan sinar matahari 

Sinar matahari dapat menyebabkan perubahan tekstur kulit dan berkurangnya kolagen. Hal ini menyebabkan kulit yang seharusnya berfungsi sebagai penutup lipatan nasolabial lebih tipis. Akibatnya lipatan nasolabial lebih jelas terlihat.

1. Berkurangnya lemak di bagian tengah wajah

Hal ini menyebabkan pipi dan area sekitarnya tampak saggy dan memperberat tampilan lipatan nasolabial.

1. Terlalu banyak kontraksi pada area sekitar mulut.

Terlalu banyak tersenyum dapat membuat lipatan nasolabial lebih dalam. Namun, jangan sampai hal ini membuat kita mengurangi senyum ya. Karena tersenyum membawa banyak dampak positif lainnya untuk diri sendiri dan orang lain.

1. Faktor lainnya yang bisa memperberat adalah kebiasaan merokok, paparan polusi lingkungan, dan penurunan berat badan secara drastis.

Bagaimana cara penanganan nasolabial fold?

Seperti yang telah disebutkan di atas, nasolabial fold merupakan suatu kondisi yang normal dijumpai pada semua orang dan bukan merupakan faktor risiko untuk kondisi kesehatan apa pun dan tidak memerlukan perawatan tertentu. Namun, beberapa orang yang menganggap lipatan nasolabialnya dalam dan mengganggu mungkin lebih memilih untuk menghilangkannya. Beberapa prosedur kosmetik dapat dilakukan untuk mengurangi tampilan lipatan nasolabial atau menghilangkannya. Beberapa pilihan pengobatan tersebut meliputi:

1. Dermal filler

Pendekatan yang paling umum dikerjakan adalah mengisi lipatan nasolabial dengan menggunakan dermal filler. Filler merupakan substansi serupa gel yang disuntikkan di bawah kulit untuk mengembalikan volume yang hilang, menghaluskan garis, melembutkan kerutan, atau meningkatkan kontur wajah. Pada kasus lipatan nasolabial, dermal filler dapat disuntikkan tepat di bawah kulit di area lipatan nasolabial atau di area pipi atas untuk mengangkat pipi sehingga membuat lipatan nasolabial tidak terlalu terlihat. Tindakan ini juga dapat membantu kulit di sekitarnya terlihat lebih kencang dan lebih muda. Prosedur injeksi dermal filler relatif sebentar dengan down time yang minimal, dan dapat dilakukan di poliklinik (tanpa butuh ruang operasi khusus). Pastikan prosedur ini dikerjakan oleh ahli yang sudah berpengalaman dan menggunakan produk filler yang sudah FDA-apporved dan terdaftar di BPOM, seperti yang kami gunakan di Bmderma.  

2. Prosedur skin resurfacing

Berbagai prosedur skin resurfacing, seperti laser resurfacing, microneedling, medium-deep chemical peeling atau dermabrasi dapat dilakukan untuk merangsang pembentukan kolagen, meningkatkan produksi sel kulit baru, dan memperbaiki tekstur dan kualitas kulit. Secara tidak langsung, semua hal ini akan memperbaiki tampilan lipatan nasolabial. Picosure merupakan pilihan treatment yang sangat baik untuk meningkatkan produksi kolagen dan menghaluskan tekstur kulit.

3. Prosedur pengencangan kulit

Jika kulit yang mengendur menjadi penyebab lipatan nasolabial bertambah jelas, dapat dipertimbangkan perawatan untuk pengencangan kulit. Alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini  meliputi fractional radiofrequency device (thermage) dan ultrasound (hi-fu). Bila prosedur ini dikombinasikan dengan dermal filler dan skin resurfacing, dapat memberikan tampilan lipatan nasolabial yang sangat memuaskan.

4. Thread lift

Thread lift atau tanam benang adalah suatu prosedur untuk menarik sebagian kulit wajah (lifting) dengan memasukkan benang di bawah kulit. Tindakan ini dapat menghasilkan efek pengencangan kulit serta memperbaiki tampilan lipatan nasolabial. Namun, tindakan ini sulit memberikan hasil yang baik jika lipatan nasolabial terlalu dalam atau kulit di area sekitarnya terlalu saggy. Risiko infeksi, memar, dan pembentukan jaringan parut di area sekitar benang juga perlu dipertimbangkan sebelum memilih untuk melakukan tindakan ini.

5. Operasi

Berbagai metode operasi dapat dikerjakan untuk mengurangi kedalaman lipatan nasolabial yang berat, antara lain pemasangan implan pipi (check impant), eksisi/sayatan langsung pada lipatan nasolabial, atau tindakan face lift.  Prosedur operatif dapat  memberikan hasil yang baik, namun sangat berisiko meninggalkan bekas luka permanen di wajah. Selain itu, down time pasca prosedur operasi termasuk lebih panjang dibandingkan prosedur lainnya (bisa mencapai 2-4 minggu).  

Bagaimana cara mencegahnya?

Tidak ada pendekatan yang efektif untuk mencegah munculnya lipatan nasolabial. Namun, beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah tampaknya lipatan nasolabial yang dalam pada usia dini, antara lain: 

1. Selalu gunakan tabir surya

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memperlambat kerusakan sel kulit akibat paparan sinar matahari dapat membantu mengurangi perkembangan lipatan nasolabial seiring bertambahnya usia

2. Gunakan skin care yang tepat

Skin care yang tepat dapat menjaga kualitas dan ketebalan kulit. Dengan demikian diharapkan kulit dapat berfungsi baik untuk menutupi lipatan nasolabial. Skincare dasar antara lain meliputi cleanser, exfoliator, serum, dan moisturizer.

3. Hindari penurunan berat badan mendadak

Kondisi ini dapat menimbulkan penipisan jaringan lemak pada wajah dan membuat lipatan nasolabial lebih terlihat

4. Stop merokok

Radikal bebas dari kebiasaan merokok dapat merusak kualitas kulit.

5. Selalu mengkonsumsi nutrisi yang baik dan air dalam jumlah yang cukup setiap hari

Lipatan nasolabial merupakan bagian normal yang dijumpai pada semua orang. Lipatan ini dapat bertambah dalam dan jelas sejalan dengan usia. Ada berbagai prosedur medis yang dapat dilakukan untuk mengurangi lipatan nasolabial. Setiap orang memiliki karakteristik wajah yang unik dan tidak ada dua orang yang akan merespons prosedur atau teknik yang sama secara identik. Konsultasikan kepada tim dokter Bmderma tentang pilihan pengobatan terbaik untuk memperbaiki tampilan garis lipatan nasolabial Anda!